Mengejutkan namun terbaca, itulah perpindahan Rider MotoGP musim depan. Diawali dari Vinales yang resmi pindah ke Aprilia setelah berpisah dini dengan Yamaha. Vinales juga akan melakukan Tes dengan Aprilia dalam waktu dekat.
Kepergian Vinales membuat bangku Yamaha tidak terisi, hal ini membuat lowongan pada pembalap kawakan lainnya. Dan saat ini MotoGP sudah resmi merilis Morbidelli sebagai tandem Fabio Quartararo musim depan. Hal ini membuat reuni Team Mate mereka seperti di Petronas, dan sesuai prediksi kami bahwa duet ini akan kembali di musim depan.
Kepergian Rossi yang pensiun dan Morbidelli yang pindah, membuat kursi Petronas kosong, dan saat ini kursi pertama sudah terisi oleh Andrea Dovizioso. Kembalinya Dovi ke Yamaha membuat harapan baru pada duel Top Rider, dan adaptasi Dovi akan lebih cepat dan memberikan ekspektasi lebih pada Rider kawakan ini.
Teka-teki tinggal menyisakan tiga Rider, satu Rider untuk Petronas dan dua Rider Aramco. Satu tempat Petronas berpeluang besar pada Toprak dan Folger. Folger adalah nama kuat untuk mengisi bangku kosong, Folger sangat berpengalaman dengan YZR-M1 dan performanya sangat mentereng. Toprak saat ini lebih mentereng, namun sayang, Toprak belum mengenal M1 sebaik Folger.
Sedangkan Aramco baru satu nama yang akan terukir, Luca Mariri. Rider keduanya masih abu-abu, namun nama terkuat akan datang dengan membawa alumni VR46 Riders Academy. Satu nama mencuat adalah Marco Bezzecchi yang sangat kuat di Moto2 saat ini.
Jika Rider muda semakin menjadi daya tarik, maka regenerasi pembalap MotoGP akan semakin cepat. Peta persaingan papan atas akan semakin tidak tertebak dan semakin berubah-ubah. Akankah MotoGP tetap semakin menarik tanpa Rossi, atau semakin kehilangan nyawa.