Yamaha dan Vinales resmi berpisah lebih awal, dan Vinales resmi tidak menjalani sisa musim ini. Hal ini adalah efek domino dari dilarangnya Vinales di GP Austria kemarin.
Perpisahan ini sungguh menjadi kejutan, dimana Vinales cukup bersinar dengan Yamaha selama menjalani karir selama 4.5 tahun. Vinales membukukan 8 kemenangan, 24 podium, dan dua Posisi ketiga di klasemen akhir pembalap tahun 2017 dan 2019.
Perpisahan emosional ini membuat Vinales langsung mencari pelabuhan baru, dan Aprilia dikabarkan resmi mendapatkan tanda tangannya. Dengan ini maka Vinales akan kembali bertemu rekan se-timnya saat di Suzuki, Aleix Espargaro.
Kedatangan Vinales ke Aprilia membuat tim Italia ini akan semakin kuat, dan saat ini Aprilia juga mengalami kemajuan signifikan dari segi motor. Faktor perkembangan motor Aprilia yang semakin baik menjadi faktor Vinales merapat ke tim tersebut.
Kedatangan Vinales membuat Aprilia menjadi Tim yang kuat dan sangat ditunggu-tunggu penampilannya. Namun faktor adaptasi menjadi halangan tersendiri bagi Vinales, belum lagi performa Vinales yang susah stabil. Vinales akan lama Tune In dengan RS-GP, bahkan jika gagal beradaptasi akan mempersulit kiprah Vinales, bahkan membuat namanya semakin meredup.