Seperti kita ketahui bahwa tipe Sport Yamaha adalah R-Series yang terdiri dari YZF-R1, YZF-R3, YZF-R6, YZF-R15, YZF-R25 & YZF-R125. Sebelumnya Yamaha dikabarkan siap melahirkan kembali versi YZF-R7, dan hal ini mengasumsikan kita akan lahir baru generasi R9 atau versi baju lengkap dari MT-09.
Namun usut punya usut, pabrikan asal Iwata ini dikabarkan sedang mematenkan nama versi terbaru keluarga R-Series ke Kantor Paten Jepang. Keluarga baru dari R-Series tersebut adalah R2, R4, R5, R7, R8, R9 & R20. Sehingga secara keseluruhan Yamaha telah mendaftarkan seluruh tipe R-Series sebagai berikut;
- YZF-R1
- YZF-R2
- YZF-R3
- YZF-R4
- YZF-R5
- YZF-R6
- YZF-R7
- YZF-R8
- YZF-R9
- YZF-R15
- YZF-R20
- YZF-R25
- YZF-R125
Jika kita berasumsi ini hanya strategi Yamaha untuk melindungi tipe varian R-Series lainnya dari pembajak atau dari kompetitor yang ingin melabeli dengan kemiripan, mungkin saja iya. Namun kenapa tidak sekalian R10 dipatenkan untuk tidak ada pembajak menggunakan nama R10 dengan membuat versi Fairing dari MT-20.
Dan ada hal menarik lainnya dari Paten tipe tersebut, Yamaha mematen varian R2 & R20. Hal ini merujuk ke inisial mesin 200 cc & 2000 cc. Tidak mungkin jika keduanya sama-sama dipatenkan untuk tipe mesin 200 cc yang sama. Artinya Yamaha juga merencanakan untuk membuat mesin 2000 cc di motor Hypersport mereka. Jadi bikin penasaran nih…
Namun, jika itu hanya untuk mengamankan Merk Dagang saja, ternyata undang-undang di Jepang berbicara lain. Karena di Undang-Undang Merk Dagang Jepang menetapkan, bahwa pembatalan Merk Dagang mungkin diperlukan jika tidak digunakan dalam tiga tahun berturut-turut. Artinya Paten terhadap seri terbaru dari keluarga “R” tersebut akan batal jika motor tidak terealisasi dalam tiga tahun. Hal ini merujuk bahwa Yamaha bisa jadi dalam waktu dekat akan meluncurkan tipe-tipe terbaru tersebut.