Fabio Quartararo akhirnya memenangkan balapan ketiganya di musim ini dengan Finish pertama di Catalunya. Dengan kemenangan ini El Diablo kembali memimpin klasemen sementara MotoGP, namun Fabio ungkapkan dirinya diambang kekalahan saat itu.
El Diablo mengungkapkan bahwa dirinya beruntung karena balapan hanya berlangsung 24 Laps. “Untungnya balapan hanya berlangsung 24 laps, satu lagi dan saya akan Finish kedua, saya akan berlari dengan waktu Moto3”, ungkap Fabio sambil tersenyum.
“Sulit untuk mengatur ban, penurunan terjadi dengan cepat. Franco memiliki kecepatan yang sangat cepat dan Vale juga tidak buruk. Saya pikir mereka turun cukup banyak tapi tidak sebanyak itu. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa bertahan di dua Lap terakhir, saya tidak bisa mengendarainya, saya melambat 3 detik dan hampir jatuh di setiap Lap. Saya membawa pulang 25 poin yang sangat penting. Ketika anda memenangkan dua balapan pertama, saya tidak mengatakan bahwa semuanya mudah, tetapi ketika anda melakukan hasil buruk di seri itu menjadi lebih sulit. Kembali ke Podium dan di Posisi Pertama adalah memen terbaik dalam hidup saya. Lebih baik hari ini dari pada dua kemenangan di Jerez.”
Papar Fabio kepada MotoGP
Fabio juga mengakui bahwa Joan Mir adalah saingan nomor satunya, walau Mir menyatakan bahwa dirinya bukan kandidat Juara. Fabio juga mengakui bahwa Mir adalah kandidat yang serius. “Di Austria, kemenaangan bisa menjadi moliknua, selain itu dia sangat cepat dan konstan. Bagi saya dia adalah yang terkuat, atau salah satu yang terkuat di antara lawan dalam pertarungan untuk Juara Dunia”, ungkap Fabio terkait kecepatan Mir.
Saat ini Fabio dan Mir hanya selisih tiga poin dan menjadikan sepasang kandidat serius juara Dunia musim ini. Fabio lebih difavoritkan karena sudah teruji menjuarai tiga seri, sedangkan Mir teruji konsisten namun belum menjuarai seri sekalipun.